Jumat, 05 November 2010

Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.

Satu miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu membantu mencegah osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh kita berkurang seiring dengan usia,kita diberitahu untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Namun ini adalah sebuah kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.
Pada umumnya, dipercaya bahwa kalsium dalam susu lebih mudah diserap daripada kalsium dalam makanan – makanan kecil, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar.
Kadar Kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9 – 10 mg. Namun saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba –tiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urin. Dengan kata lain, jika anda mencoba untuk minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh anda secara keseluruhan. Dari empat Negara - AS,Swedia, Denmark, dan Finlandia – di Negara yang banyak sekali mengkonsumsi susu setiap harinya,ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.
Sebaliknya, ikan – ikan kecil dan rumput laut yang selama berabad – abad dimakan oleh bangsa jepang dan pada awalnya dianggap rendah kalsium, mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap yang meningkatkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah. Terlebih lagi, hampir tak ada kasus osteoporosis di jepang selama rakyat jepang tak minum susu. Bahkan sekarang,tak terdengar banyak orang menderita osteoporosis dari mereka yang tidak minum susu setiap harinya. Tubuh dapat menyerap kalsim dan mineral yang diperlukan melalui pencernaan udang kecil,ikan, dan rumput laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar